Analog HD : Teknologi ‘Peralihan’ yang terus berkembang

Analog CCTV telah ada sejak 30 tahun yang lalu.  Banyak pihak memprediksi pengguna analog CCTV akan segera beralih ke IP Camera.  Namun prediksi ini tidak kunjung terjadi.  Faktor utama nya adalah karena perbedaan harga yang cukup tinggi antara IP Camera & Analog Camera.  Di samping itu juga proses setting IP Camera tidak semudah Analog Camera sehingga peralihan ke IP tidak kunjung terjadi.

Sejak 2 tahun terakhir, teknologi Analog telah berkembang menjadi Analog HD.  Selama ini kelebihan utama IP Camera adalah kualitas/resolusi gambar yang lebih baik dibanding analog (Mega Pixel vs TVL).  Dengan munculnya teknologi Analog HD (High Density), sekarang resolusi gambar Analog camera sudah sama dengan IP Camera.
Saat ini ada 3 teknologi Analog HD yang beredar luas di pasaran, yaitu :

1. AHD (Analog High Definition)
   Dikembangkan oleh NextChip dari Korea, teknologi ini terbuka dan paling banyak digunakan oleh pabrik-pabrik CCTV karena harga nya yang kompetitif.
2. HDTVI (High Definition Transport Video Interface)
   Dikembangkan oleh Techpoint dari Amerika, teknologi ini juga terbuka dan saat ini digunakan oleh pabrikan Avtech & Hikvision.
3. HDCVI (High Definition Composite Video Interface)
   Teknologi ini dikembangkan pabrikan Dahua dengan memakai CMOS image sensors dan ISP (Image Signal Processor) buatan mereka sendiri.

Teknologi yang awalnya di perkirakan hanya sebagai teknologi ‘peralihan’ dari analog ke IP, saat ini terus berkembang dan mendapat sambutan yang positif dari para pengguna CCTV.  Bahkan saat ini resolusi Analog Camera HD ini sudah mencapai 5MP (Mega Pixel).